Just another WordPress.com site

Archive for November, 2011

11 Makanan Sehat untuk Tulang Kuat

Bagi para praktisi Parkour hal terpenting yang tidak boleh di abaikan adalah tulang. Dalam melakukan pergerakan maupun loncatan-loncatan tentu harus di topang dengan tulang yang kuat. Untuk membangun tulang yang kuat, dibutuhkan dua nutrisi utama, yaitu kalsium dan vitamin D. Kalsium bertugas menjaga dan membentuk struktur tulang dan gigi, sedangkan vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang. Kekurangan dua nutrisi ini akan membuat Anda berisiko tinggi terkena osteoporosis.

Orang dewasa hingga usia 50 tahun harus mendapatkan 1.000 mg kalsium dan 200 internasional unit (IU) vitamin D sehari. Sedangkan bagi orang berusia diatas 50 tahun harus mendapatkan 1.200 mg kalsium dan 400-600 IU vitamin D.

Untuk menenuhi kebutuhan tubuh terhadap 2 nutrisi ini, cobalah 11 makanan untuk kesehatan tulang berikut ini:

  1. Yogurt
    Ada beberapa jenis makanan tertentu yang diperkaya dengan vitamin D seperti yogurt. Satu cangkir yogurt juga dapat memenuhi kebutuhan kalsium harian.
  2. Susu
    Susu merupakan sumber kalsium yang terbaik. Seperti halnya yogurt, bisa pilih produk susu yang diperkaya dengan vitamin D untuk mendapatkan manfaat ganda.
  3. Keju
    Keju memang mengandung kalsium dalam kadar yang cukup tinggi. Keju juga mengandung sedikit vitamin D. (more…)

7 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Melatih Perut

full-crunch

Anda sudah berlatih ekstra keras untuk membentuk perut sixpack, tetapi tak peduli sudah berapa banyak keringat yang keluar, Anda tetap belum melihat hasil yang Anda inginkan. Sangat sulit untuk mengikis lemak perut dengan maksimal, jika Anda tidak berlatih dengan benar.

Pria umumnya menyimpan lemak tubuh mereka di area perut. Sayangnya, kelebihan lemak jenis ini sangat erat kaitannnya dengan berbagai macam penyakit kronis, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, hingga kanker usus besar.
Latihan adalah cara yang sangat bagus untuk membentuk perut Anda, tetapi latihan harus dilakukan dengan benar. Berikut ini ada 7 kesalahan yang paling umum dilakukan oleh kebanyakan orang yang berlatih untuk membentuk perut sixpack mereka.

  1. Hanya melakukan crunch dan sit up
    Latihan-latihan tersebut mungkin menjadi latihan perut yang paling sering dan banyak dilakukan, karena latihan-latihan tersebut memang benar-benar bekerja untuk membentuk otot perut Anda! Namun bagaimanapun juga, otot Anda dapat beradaptasi dengan cepat untuk beberapa latihan. Jika ini terjadi, maka otot-otot Anda pun akan berhenti merespon latihan yang Anda lakukan. Melakukan perubahan pada latihan Anda setiap beberapa minggu sekali akan menjaga otot Anda tetap tumbuh dan berkembang.
  2. Melatih otot perut setiap hari
    Otot perut sama halnya dengan otot tubuh Anda lainnya, yang juga membutuhkan waktu istirahat untuk memulihkan diri dan memperbaiki diri setelah sesi latihan berat. Jadi, makin sering Anda melatih perut bukan berarti semakin mudah perut sixpack Anda terbentuk. Selain itu, latihan perut terlalu banyak juga meningkatkan risiko Anda untuk mengalami cedera punggung bawah. (more…)

5 Latihan Terbaik yang bisa dilakukan di Rumah

Menumbuhkan semangat berolahraga merupakan langkah yang baik menuju pola hidup sehat. Namun, tidak semua dari Anda memiliki waktu untuk melakukannya. Baik karena alasan kesibukan atau bahkan malas untuk pergi ke gym. Sebenarnya tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak berolahraga apapun kondisinya, karena olahraga memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan Anda.

Berikut ini 5 jenis latihan terbaik yang bisa Anda lakukan di rumah.

    • Squat
      Squat efektif untuk melatih otot kaki dan pantat Anda. Pada kaki, otot paha adalah otot yang besar dan membutuhkan beban relatif berat untuk melatihnya, sehingga akan lebih baik jika Anda tambahkan beban saat melakukan latihan ini.
    • Crunches
      Sejauh ini latihan yang paling digemari untuk melatih otot perut adalah latihan crunch. Latihan ini bisa Anda lakukan tanpa bantuan alat. Yang terpenting ketika melakukan latihan ini adalah Anda merasakan peregangan otot-otot perut Anda dan hasilnya akan bisa Anda rasakan setelah melakukan beberapa repetisi.
    • Leg Raise
      Gerakan leg raise merupakan latihan yang baik untuk melatih otot perut dan pinggul Anda. Leg raise adalah pilihan latihan yang sangat baik untuk menguatkan otot perut, karena otot perut yang lemah bisa memicu timbulnya nyeri punggung bawah.
    • Push up
      Push up merupakan salah satu jenis latihan yang kadang dielwatkan begitu saja. Namun, jika Anda mengetahui manfaat besar push up untuk otot bagian atas tubuh Anda, seperti otot lengan dan otot dada, Anda pasti akan melakukannya dengan rutin.
    • Lari
      Lari merupakan olahraga yang paling sederhana yang dapat Anda lakukan. Olahraga yang sudah berusia ribuan tahun ini hingga sekarang masih menjadi latihan kardio paling favorit di semua kalangan masyarakat. Lari dapat memacu jantung berdetak lebih cepat dan membakar kalori lebih banyak. Anda juga bisa menggunakan treadmill di dalam rumah Anda jika Anda memilikinya.

Semoga 5 latihan yang bisa Anda lakukan di rumah ini bisa membantu Anda menuju gaya hidup yang lebih sehat, termasuk membantu membentuk tubuh ideal Anda. Tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak berolahraga. Kapan pun dan di mana pun Anda, usahakan untuk tetap berolahraga agar tubuh Anda tetap sehat!

Selamat berlatih!


Inilah 5 Alasan Yang Membuat Wanita Malas Berolahraga

Olahraga merupakan rutinitas yang baik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan Anda. Olahraga bukan hanya sekedar menggerakkan tubuh sampai lelah dan berkeringat dengan napas yang ngos-ngosan, lebih dari itu, olahraga merupakan aktivitas fisik yang berguna untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan, jika Anda melakukannya dengan benar.


Namun, tidak hanya pria, sebagian besar wanita juga jarang sekali melakukan olahraga? Ada hari-hari ketika Anda dikalahkan oleh berbagai alasan yang memungkinkan Anda tidak melakukan olahraga, padahal sebenarnya Anda memiliki waktu untuk melakukannya.

Berikut ini alasan yang sering disampaikan para wanita jika diajak untuk berolahraga

  1. Maaf, saya capek
    Tidak peduli berapa kali keluarga atau bahkan teman Anda mengajak Anda untuk berolahraga bersama, Anda sering menolaknya dengan alasan ini. Olahraga dapat meningkatkan energi dan stamina Anda. Semakin sering Anda berolahraga teratur, semakin banyak energi yang Anda dapatkan. Yang pasti, olahraga lebih baik daripada ngemil sambil menonton televisi. (more…)

Hubungan Olahraga Dengan Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari, semua orang ingin menjadi sehat. Sehat keadaan di mana penyakit, baik mental maupun fisik. Hidup sehat ada berbagai macam cara yang tepat adalah makan istirahat cukup, olahraga cukup berlebihan, dan stres tidak terlalu banyak.
Seseorang yang sehat dan fit akan dapat melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa kelelahan yang berarti. Ia masih mempunyai cadangan tenaga yang cukup untuk suatu kegiatan ekstra seperti berolahraga dan rekreasi. Sehat dalam arti umum adalah dengan cara menjaga makanan agar cukup gizi dan menjaga kebersihan sehari-hari. Kebersihan ini meliputi kebersihan diri sendiri, misalnya mandi, berpakaian, dan lain-lain.

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan dalam rumah tinggal maupun pekerjaan (kantor). Kebersihan makan perlu dijaga agar tidak mudah kena penyakit yang ditularkan melalui makanan. Makanan yang dimakan harus cukup, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Selain itu, makanan juga harus seimbang. Artinya, perbandingan antara karbohidrat, protein, dan lemak harus sesuai dengan kebutuhan.

Dari segi kuantitas, harus diperhatikan jumlah porsi makanan agar tak berlebihan atau kurang. Jumlah porsi ini disesuaikan dengan pekerjaan sehari-hari. Apakah pekerjaan tersebut berat atau ringan. Pada pekerjaan di kantor, tentunya tidak banyak makanan yang diperlukan karena beban fisik tidak besar. Orang yang biasa bekerja di kantor tak butuh kalori yang terlalu banyak, misalnya hanya 1.800-2.000 kalori. Jumlah ini tergantung dari berat badannya.

Orang dengan berat badan besar tentunya butuh kalori lebih banyak. Macam aktivitas sehari-hari juga menentukan besarnya kebutuhan kalori. Bila pekerjaan berat, tentu dibutuhkan jumlah kalori yang tinggi. Misalnya seorang atlet pembalap sepeda jarak jauh dengan berat badan 75 kg menempuh jarak perlombaan sebanyak 200 km membutuhkan kurang lebih 6.000 kalori.
Namun, seorang pemain tenis meja dengan berat badan 60 kg hanya membutuhkan sebanyak kurang lebih 3.600 kalori. Untuk seorang non-atlet, jumlah kalori ini dapat dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Cara makan yang benar adalah dalam jumlah yang sedikit dengan frekuensi yang sering, misalnya 4-5 x sehari. (more…)


Sebuah Metamorfosis

Mengutip kalimat Sam Parham dalam videonya “Poetry in Motion”, saya diingatkan bahwa betapa hidup dibentangkan untuk kita seperti karpet merah sebagai sebuah penghormatan atas segala pilihan yang kita tetapkan. Ini yang kemudian menjadi motivasi besar untuk saya kembali membenahi dan menata kesiapan diri atas kesempatan-kesempatan besar yang mungkin akan muncul, penghormatan gelar karpet merah atas waktu dan karya terbaik kita.

Begitu banyak kesempatan dan hal terbaik dalam hidup saya yang kemudian teringatkan kembali: Tuhan, Kepercayaan, keluarga, sahabat, teman, pekerjaan, hobby, bahkan masalah dan kesulitan-kesulitan yang pernah dilewati pun baik yang besar dan yang kecil, kemudian menjadi hal terbaik dalam hidup saya sekarang. Itulah karpet merah yang kemudian terbentang setelah tuntas sekuen demi sekuen dalam kehidupan, suka duka, tangis tawa, sedih gembira…dan semuanya bermuara pada sebuah pencapaian diri yang hanya diri kita sendiri yang mampu memaknai dan menerjemahkannya sebagai sebuah bentuk karya terbaik dalam kehidupan.

Mengenal Parkour adalah salah satu kesempatan terbesar saya berikutnya yang kemudian semakin menguatkan kesadaran saya atas ikatan pada hal-hal terbaik dalam hidup. Seperti banyak pengalaman lain yang mengajarkan banyak hal pula dalam hidup saya. Banyak usaha yang dicoba, bermacam langkah untuk bermacam tujuan, banyak pula bermacam kegagalan, bermacam pengulangan, dan banyak juga keberhasilan yang memberikan rasa bangga yang individual dan mungkin tidak dapat dirasakan oleh orang lain.

Lima tahun bekerja sebagai seorang pendidik di sebuah Boarding School dan pengalaman bekerja sebagai instruktur untuk kegiatan outdoor training, mengajarkan saya untuk terus berkembang dan mengembangkan keterampilan pribadi secara soft skill, hard skill dan satu lagi keterampilan yang hanya dapat diperoleh dari jam terbang dan percepatan refleksi untuk berbagai macam situasi dan kondisi yang menuntut berpikir dan bertindak kritis, yaitu “metaskill”.

Sebagai agen perubahan, menyitir kalimat Mahatma Gandi,” you must be the changes you wish to see in the world…”, saya banyak merenungi kalimat tersebut dalam-dalam. Jika ingin memberi perubahan yang berarti pada dunia, bukan hanya dengan kata-kata dan kritik pedas pada dunia dengan cacian kekesalan pada sesuatu yang tidak tepat. Karena kemudian semuanya akan berpulang pada diri kita sendiri. Sejauh manakah kontribusi kita pada perubahan dunia?

Mulailah saya melakukan metamorfosis saya sendiri dengan merancang dan menata ulang semua mindsetting saya, ke arah yang lebih baik dan positif tentunya. Contoh kecil, saya memulai membuang sampah secara terpisah dan manjadikan saku celana saya sebagai tempat sampah sementara sejak duduk di bangku kuliah, minimal sekarang istri saya sudah mengikutinya, malah dia yang jadi cerewet soal urusan sampah, memulai merencanakan segala sesuatu dengan diagram dan mapping (saya termasuk orang yang impulsif sehingga kadang-kadang cara berpikir saya random dan kurang sistematis, senior saya yang merupakan instruktur ahli di outdoor training selalu mengingatkan tentang hal tersebut).

Sebelum ini saya tak pernah benar-benar punya target dalam hidup… salah kaprah menerapkan istilah “mengalir seperti air”. Sampai kemudian saya diingatkan oleh prinsip konyol yang dicetuskan seorang teman yang kebetulan pernah menjadi murid saya di SMA tempat saya mengajar, “hidup itu mending mengalir sepertii e’e’ (maaf:tinja)”. Karena tinja yang mengalir yang mengikuti aliran air tidak akan hancur. Saya sempat terbahak mendengarnya. Tapi kemudian terhenyak, jika kemudian kesalahkaprahan saya menerjemahkan istilah “mengalir seperti air” dengan tidak punya target dalam hidup telah membuat saya terbelakang dan terbutakan dengan cara pikir yang santai dan cenderung mandeg. Karena kemudian air tidak pernah benar-benar mandeg ketika ia menemukan hambatan di depannya. Ia selalu mencari celah lain atau merembes hanya untuk meneruskan targetannya kembali ke bumi dan mengalir ke sungai terus…terus… dan terusss…ke muara.. ke laut.

Kemudian salah seorang murid saya mengenalkan saya pada ‘parkour’ lebih dalam pada tahun 2007 awal. Sebelumnya saya hanya tahu film yamakasi dan film itu pula yang pernah menginspirasi saya melakukan banyak kekonyolan,bersama beberapa alumni yang sudah lulus pernah berlatih bersama tanpa tahu apa itu namanya (2006) . Tugas makalah yang saya berikan padanya kemudian menguatkan ketertarikan saya pada disiplin ini. Mulailah saya meluncur ke dunia maya yang menjadi referensi makalah tersebut. Menenggelamkan saya pada rentetan artikel dan ratusan video-video spektakuler dari para praktisi profesional. Saya masih ingat tanggalnya ketika saya mencoba melakukan rangkaian gerakan tersebut pada beberapa spot terbatas, percobaan yang membuat saya merasa sangat-sangat greenhorn.Berbekal pengalaman serta disiplin olahraga yang dulu dilakukan saja tidak cukup karena ternyata ini berbeda, satu perkataan David Belle yang selalu terngiang sampai sekarang, “Kita melakukan lompatan sejauh itu tidak seperti atlit gymnastik yang hanya mengandalkan ototnya, tapi kita melompat menggunakan pikiran”.

Ternyata semuanya tidak instant, kita bukan manusia copycat seperti di film seri heroes yang hanya dengan melihat semua video itu kemudian langsung hebat. Dan saya kembali ke internet, menemukan makin banyak referensi dan kemudian menyadari kekonyolan-kekonyolan tersebut.

Kembali pada kuadrant kedua perkembangan manusia bahwa saya kemudian sadar ternyata saya tidak tahu apa-apa. Saya mulai belajar memberikan target pada tubuh saya, yang saya rasakan kemudian sangat nyambung dengan pernyataan David Belle di atas, saya juga mulai memberi target pada pikiran saya. Kadang-kadang saya latihan sendiri dan mencoba mengalahkan semua rasa malas, sering di tengah latihan pikiran saya berkata,” cukup jangan terlalu keras…buat kamu sudah oke,kamu tak perlu seperti latihan traceur pro..” tapi saya tahu bahwa tubuh saya masih mampu. Sering juga frustasi ketika mencoba beberpa teknik yang kelihatannya gampang dan bisa dilakukan ketika latihan dengan media yang biasa, ketika dicoba pada media yang lain ternyata gagal total. Pada saat itulah kemudian pengalaman-pengalaman lama muncul dan memberikan semacam kekuatan yang inspiratif. Bahwa inilah metamorfosis saya. Sebuah media pembelajaran tentang kehidupan dalam format yang lain.

Memulai latihan yang monoton, mendulang repetisi, set, variasi dan jenis pengayaan yang sifatnya pengulangan terus menerus mungkin akan menjadi sebuah dikotomi bagi orang2 yang punya banyak kesibukan dan pekerjaan yang pada akhirnya menjadi alasan untuk melepaskan diri dan tidak melakukan hal tersebut. Tapi itulah obstacle yang sesungguhnya, hambatan-hambatan waktu, kesempatan, pekerjaan, waktu luang dan sebagainya pada dasarnya saya rasakan sebagai obstacle yang muncul dalam pikir untuk kita lewati, saya menemukan bahwa selalu ada waktu untuk melakukannya jika kita mau dan meluangkannya.

Hal ini kemudian memberikan sebuah pemahaman tentang mentalitas yang aplikatif dalam bentuk yang lain, kembali pada bahwa hidup dibentangkan bagi kita seperti karpet merah atas segala pilihan dan hal-hal terbaik yang bisa kita raih. Tidak ada istilah waktu yang terlalu singkat, ruang yang terlalu sempit, menikmati hidup adalah hak yang selayaknya kita raih dalam perjalanan yang pendek ini.saya menemukan betapa pentingnya memanfaatkan waktu berharga tersebut untuk diisi dengan hal-hal yang memberikan pengayaan secara fisik,pikir dan jiwa. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga teman, sahabat, istri, anak, keluarga serta orang-orang tercinta.

Mengalirlah, terus… menuju muara.. ke samudera. “Keep flow…keep fluid…”

“pour e’tre durer”

 

Alex Atmadikara


Intelliparkour

Teman-teman jangan bingung dengan judul diatas, karena tujuan saya selain buat nangkap perhatian teman sekalian adalah untuk melakukan sebuah test. Test apa yang kira-kira saya terapin? Akan saya bongkar nanti, janji. Sekarang yuk kita lanjutin aja dulu.

Apa yang pertama kali terciprat di pikirkan saat teman-teman mendengar kata… “Intelliparkour” Keren ya. Kalau salah satunya… Intelligence in parkour berarti saya dan teman-teman sudah sepaham. Kalau ada yang mikir lebih dari ini berarti teman-teman memang jauh lebih smart dari saya.  Yang pasti maksud saya bukan “mata-mata yang bisa parkour.”

Sekarang, tanpa mengabaikan aspek filosofi maupun teknis dari aktivitas luar biasa ini ayo kita liat proses yang terjadi di balik kesadaran kita waktu kita melakukan lompatan presisi itu. Kebetulan saya nggak bisa memasukkan intelligence ini ke salah satu kategori diatas (filosofi maupun teknik) dan memang saya nggak nyaranin, karena tujuan saya semata-mata hanya untuk menanamkan kesadaran berpikir atau yang disebut para ahli… AWARENESS. Hmm, mungkin psikologi kali ya… never mind!

Mulai merasa dipersulit? Stop!

Mulai dari batas ini saya akan membawa teman-teman sekalian ke tingkat pemikiran yang lebih tinggi. Saya belum menemukan konsep yang lebih sederhana dari ini. Kalau teman-teman merasa tergugah menyederhanakan, ditunggu note-nya. Tapi kalau teman-teman ingin berhenti disini, PIKIRKAN berapa banyak waktu yang udah diluangkan untuk membaca dari awal tadi? Alangkah baiknya teman sekalian lanjutkan baca, karena saya telah berpikir sekeras mungkin untuk membuat ini tetap menarik. (more…)


10 kekuatan yang dimiliki manusia

Tak cukup hanya menjadi baik, karena kita harus berusaha untuk selalu lebih baik dari sebelumnya. Terus belajar dan segera menjalankan langkah-langkah perbaikan adalah cara untuk selalu lebih baik. Belajar tak harus selalu dari bangku sekolah elit atau buku-buku mahal, melainkan belajar dari kehidupan sehari-hari, pengalaman diri sendiri maupun orang lain, dan lain sebagainya.Seorang pakar perang dan kemiliteran ternama pada masa San Guo (Sam Kok) di jaman Tiongkok Purba, Zhuge Liang alias Kong Ming gemar membaca, dan menguasai bermacam ilmu pengetahuan diantaranya ilmu geologi, sejarah, sampai strategi perang. Di usia 27 tahun ia diangkat Raja Shu (Liu Bei) sebagai penasehat kerajaan. Selama menjadi penasehat, Zhuge Liang pernah menulis sebuah surat kepada anaknya. Isi surat yang ditulis 1.800 tahun yang lalu itu sarat dengan dengan kebijakan yang tak lekang oleh waktu dan perubahan, diantaranya berisi tentang 10 kekuatan manusia, yaitu;

1. Kekuatan Keheningan

Keheningan membantu kita menenangkan diri untuk menjernihkan pikiran. Ia menjelaskan bahwa suasana hening membantu kita melakukan introspeksi diri, mengevaluasi segala tindakan, dan menumbuhkan tekad untuk memperbaiki diri. Ia juga menegaskan bahwa kunci keberhasilan dalam belajar adalah keheningan, sebab dalam keheningan kita dapat menelusuri apa sebenarnya visi dan misi hidup kita. (more…)


Sukir – Kong Vault

image


The Spirit of Altruism (Semangat Dari Altruisme)

Altuarisme : sifat mementingkan kepentingan orang lain

Mengamati perkembangan dunia dan cerita-cerita yang kemudian mewarnai dan menginspirasi banyak orang, saya teringat pada tokoh-tokoh yang menjadi idola saya sewaktu kecil. kisah petualangan Huckleberry finn, keberanian Tom Sawyer, ketabahan Oliver Twist, Old Shaterhand yang enviromentalis, kebiajksanaan dan wibawa Winnetou, Tintin yang pemberani,bahkan serial kartun indonesia pertama yang dulu sempat menjadi tayangan paling ditunggu2 selepas mandi sore si Huma dan Windy. Kisah-kisah yang bernafas seperti itu yang mungkin tidak pernah didengar lagi oleh anak-anak jaman sekarang. Atau masih ingatkah kita pada film Zorro yang diperankan oleh Douglas Fairbank?

Pada zaman saya kecil, cerita-cerita seperti itu menjadi cerita masa kecil yang fantastis dan secara tanpa sadar masih terbawa sampai sekarang. Ingatan-ingatan petualangan Huckleberry Finn mengeksplorasi alam di sekitarnya, semangat pertemanan dan persahabatan yang diusung dalam cerita-cerita Old Shaterhand dan Winnetou ,kesabaran menghadapi ujian dan kebencian orang lain yang ditunjukan Oliver Twist, keberanian Tintin menantang ketidak adilan, serta semangat tolong-menolong yang dicontohkan si Huma dan sahabatnya si Windy. Saya sadari betapa pada zaman-zaman tersebut begitu banyak tulisan, cerita dan film yang sangat bermutu dan berpengaruh besar terhadap perkembangan jiwa seseorang. Beruntunglah saya termasuk orang yang diperkenalkan pada cerita-cerita itu sewaktu kecil lewat dongeng-dongeng malam sebelum tidur. (more…)


Peperangan (soal rasa takut,sugesti.dll)

Peperangan

Akhir-akhir ini sepertinya keren untuk berbicara soal latihan atau memperbaiki diri selajur dengan konflik – kita sering dengar bagaimana kita harus berlatih dengan pintar, bukan keras; untuk menyatukan langkah kita, bekerja di dalam limitasi kita; untuk menekankan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan olahraga. Dan dari sudut pandang fisik dan raga, sering kali nasihat ini sangatlah baik untuk diikuti. (more…)


Moment Saat Latihan di Pantai Amal Tarakan


Breaking The Jump

 

 

pernah merasa ragu untuk melakukan suatu lompatan?

tidak bisa bergerak di ketinggian?

ragu untuk mendarat di besi bulat?

saya pernah berada di kesemuanya. bahkan sampai saat ini saya masih punya semua masalah tersebut. lalu apa yang menyebabkan semua itu? kenapa sangat sulit untuk melakukan hal-hal tersebut?

mungkin semua akan mempunyai satu jawaban; “TAKUT” ya takut akan ketinggian, takut akan jatuh, takut gagal, takut akan cedera, dan segala macam rasa takut lainnya. pada perjalanan RDV6 kemarin, saya berkesempatan mengikuti satu buah seminar singkat tentang bagaimana kita berteman dengan rasa takut. saya lebih senang menyebut berteman bukan menghilangkan rasa takut, karena untuk saya rasa takut itu yang menjaga saya.

Dan Edwardes, dan Stephane Vigroux menjadi pembicara di seminar singkat 90 menit ini. “Breaking the Jump” adalah temanya. Breaking the jump bukan berarti kita harus melakukan lompatan, tapi juga berarti kita melakukan sesuatu yang bisa menjadi tantangan untuk diri kita, menghadapi dan berteman dengan rasa takut kita. breaking the jump bisa berarti kita melompati sebuah jarak yang membuat kita takut, bisa berarti  berdiri di ketinggian, mendarat di besi bulat, melakukan keseimbangan di ketinggian, apapun yang membuat kita merasa takut. bagaimana kita menghadapi itu semua?

1. Datangi tempat tersebut

dengan mendatangi tempat yang membuat kita takut secara terus menerus secara tidak sadar kita melatih diri kita untuk bisa menghadapi rasa takut dan sedikit demi sedikit mengenal tempat tersebut. sampai tiba pada saatnya kita datang ke tempat tersebut dan bilang “ini saatnya saya untuk melakukannya”

2. Berlatih di tempat aman

cari tempat yang kira2 menurut teman2 mempunyai karakter yang sama dengan tempat yg menjadi tantangan tapi dengan situasi yang lebih aman. lakukan sebanyak mungkin repetisi sampai pada akhirnya kita merasa nyaman dan percaya diri bahwa saya bisa melakukan lompatan yang sama di tempat yang jadi tantangan tersebut.

3. punya partner berlatih

mempunyai teman yang tahu betul kemampuan kita itu amat sangat membantu, kadang dorongan teman yang tahu betul banyaknya kita latihan bisa memberikan kepercayaan diri ekstra dan juga rasa aman dan nyaman. partner berlatih yang baik akan mampu memberikan penilaian yang baik ketika kita siap atau tidak dalam melakukan suatu lompatan, walaupun pada akhirnya semua keputusan ada di tangan kita.

4. sometimes you have to let it go

ini merupakan saran terbaik menurut saya. kadang ketika kita sudah melakukan semua persiapan dan masih merasa takut, yang harus kita lakukan adalah melepaskan semua rasa takut tersebut dan “lompat”. (tapi tentunya dengan kesiapan yang matang)

ketika kita datang ke tempat tantangan dan tidak berhasil melakukan tantangan tersebut jangan merasa gagal. karena kadang inti dari breaking the jump atau latihan apapun bukan sekedar berhasil atau tidak, tapi seberapa besar kita melakukan usaha untuk bisa berteman dengan rasa takut kita.  at least we tried our best, there are always another time.

-Willy Irawan
http://bukansekedarloncatloncat.tumblr.c…


3 Jenis type kaki


Cara untuk mengetahui bahwa seseorang kaki flat dengan cara yang paling mudah adalah dengan menginjak keset basah, lalu berjalan kaki di lantai kering. Apabila gambar kaki (tapaknya) ada lengkungan di tengah (kosong), artinya normal. Namun, kalau gambar kakinya basah semua, artinya flat feet. Penanganan lebih awal akan lebih baik. Untuk penanganan, datang ke ahli orthopedi atau ke bagian rehabilitasi medis di rumah sakit. Umumnya para pasien flat feet disarankan menjalani latihan-latihan untuk memperkuat otot kaki. Selain itu, mereka bisa mengenakan sepatu khusus yang diberi bantalan ekstra pada bagian dalam kaki. Untuk penderita kaki Flat tidak disarankan untuk operasi kaki, karena itu merupakan kelainan bawaan dari lahir.

Tips dan methode berlari untuk pemula

Sedikit flashback kira-kira dua tahun yang lalu gw masih ingat sekali sebelum gw kenal parkour fisik dan stamina gw masih berantakan, saat itu dan memang pertama kalinya gw mencoba gerakan-gerakan yang masih belum jelas, yang ada dipikiran gw waktu itu adalah keren dan extreme, karena memang gw dari kecil anak yang agak autis di keluarga gw dan suka yang berbau olahraga extreme, pada saat itu gw tidak punya pengetahuan dari apa yang sedang gw lakukan di parkour, gw hanya mencoba gerakan-gerakan yang tidak gw kuasai berharap gw bisa melompati gedung-gedung di jakarta seperti di film “yamakasi”. (menghayal di siang bolong gw).
Karena gw penasaran dan mau cari tahu parkour lebih dalam lagi, gw pelajari semua yang berhubungan dengan parkour lewat dunia maya, gw browsing cara berlari yang benar, pelajari teknik melompat, cara memanjat biar seperti laba-laba (seperti di film superhero dong? Hahaha..), dan tidak hanya itu latihan fisik ala parkour gw pelajari dan aplikasikan selama bertahun-tahun, setelah cukup pengetahuan dari tutorial yang gw baca serta filosofi parkour yang gw pelajari terus, alhamdulilah sampai sekarang gw masih bertahan di parkour, yang gw dapat di parkour ternyata melebihi dari apa yang selama ini gw pikirkan dari pertama kali gabung dan bertemu teman-teman semua, pemikiran gw pada waktu itu salah besar tentang parkour yang gw anggap extreme dan keren, ternyata jika kita pelajari dan mendalami sesuatu yang kita cintai alhasil kita akan mendapatkan sebuah berlian yang tidak ternilai harganya, bagi gw itu suatu kepuasan yang tidak ada tandingannya.
Sekarang menuju tentang apa yang gw miliki setelah bertahun-tahun gw pelajari, dan hasilnya supaya semua teman-teman memiliki juga apa yang telah gw pelajari, salah satunya gw akan sharing tentang berlari, jangan putus asa jika mendengar kata jogging,sprint, dan marathon, intinya sama saja yaitu berlari, klo menurut versi gw sih di parkour lebih banyak berlarinya dan berapa persen sisanya baru untuk vaulting, memanjat dan lompat-lompat, karena itu sangat penting sekali untuk berlatih lari supaya stamina kita makin bagus, jika stamina kita sudah lumayan bagus dan hasilnya untuk flow yang jauh juga akan enak rasanya. karena itu kalian semua harus maju terus, gw yakin kalian bisa dan gw masih ingat sekali pertama kali gw pelajari beberapa tahun yang lalu dan gw aplikasikan di luar cara berlari dan bagaimana nafas yang benar pada saat berlari, hampir putus asa karena baru berapa meter nafas sudah tidak beraturan dan paru-paru gw rasanya mau meledak, hitungan hari, minggu, bulan belum ada perubahan yang drastis di endurance gw dan karena gw punya keyakinan dan semangat, gw bertekad dan gw harus bisa..!! setiap keringat gw yang menetes adalah perjuangan dan semangat gw, gw tidak mau kalah dari sisi negative gw, gw harus bisa melawan pikiran yang malas setiap kali gw berlatih.
Alhamdulilah pada saat ini dan sekarang berkat proses yang panjang dan lahirlah sebuah progress yang gw miliki, sekarang gw bisa berlari long distance dan jatuh cinta kepadanya. (more…)